about
Echoed
Wisdom
Adalah entitas komunitas independen yang didirikan sebagai bentuk tanggapan atas kegelisahan kolektif terhadap meredupnya perhatian terhadap sastra Dayak di tengah derasnya arus globalisasi budaya. Didirikan oleh para penulis, pegiat literasi, akademisi, dan aktivis budaya Dayak lintas negara, LSD hadir sebagai ruang bersama untuk menjaga keberlanjutan, relevansi, dan regenerasi sastra Dayak di masa kini dan masa depan. Meski gagasan LSD awalnya muncul dari dialog dua tokoh sastra Dayak: Jaya Ramba (Malaysia) dan AlexanderMering (Indonesia), namun lembaga ini secara resmi diwujudkan bersama MasriSareb Putra dan Marius Mardani, dua sosok penting dalam dunia literasi dan kajian budaya Dayak pada 26 Juli 2025, dalam sebuah diskusi daring lintas negara. Ini adalah sebuah langkah nyata yang terstruktur dan terukur dalam upaya mempromosikan sastra Dayak ke ranah yang lebih luas dan berkelanjutan.
Visi
Menempatkan sastra Dayak sebagai warisan budaya dunia yang
dinamis, berkelanjutan, dan relevan lintas generasi.
Misi Kami
- Mendorong
lahirnya penulis dan pencipta sastra Dayak lintas generasi.
- Membangun
arsip dan pusat dokumentasi sastra Dayak berbasis digital.
- Mengintegrasikan
karya sastra Dayak ke dalam pendidikan dan media modern.
- Menjadi
jembatan promosi sastra Dayak ke ranah nasional dan internasional.
- Mewujudkan
pengakuan sastra Dayak sebagai bagian dari warisan budaya dunia.
Yang Kami Lakukan
Kami menyelenggarakan pelatihan, diskusi, penerbitan,
penelitian, festival, dan kolaborasi sastra. LSD juga membangun jaringan dengan
komunitas Dayak di berbagai negara, lembaga literasi, dan institusi kebudayaan
dunia untuk memperkuat posisi sastra Dayak dalam peta kebudayaan global.
📍 Sekretariat
Sementara:
Dayak Research Center – Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK),
Sekadau, Kalimantan Barat
📧 Email:
info@sastradayak.com
🌐
Website: www.sastradayak.com
📱
IG: @sastradayak | FB: Lembaga Sastra Dayak